DILANTIK, JOMBANG RESMI MILIKI BUPATI DAN WAKIL BUPATI BARU

Khusus | 24 Sep 2013 11:40:26 AM

Nyono S Wihandoko- Munjidah Wahab hari ini resmi menggantikan Suyanto-Widjoyono Suparno sebagai Bupati dan Wakil Bupati  Jombang  Periode 2013 -2018. Ia dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (24/9)
Artinya, secara sah, Nyono S Wihandoko-Munjidah Wahab mulai hari ini memimpin Kabupaten Jombang  selama lima tahun ke depan. Surat keputusan pengangkatan tertuang dalam Surat Keputusan Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 24  September 2013.
Usai melantik, Soekarwo memberi ucapan selamat dan merasa yakin jika keduanya mampu memajukan Kabupaten Jombang. "Saya perlu mengingatkan, meski Bupati dan Wakil Bupati dipilih secara langsung, tetapi menurut amanat UU ada kaitan struktural dengan Provinsi dan Pusat. Karena itu ini harus saya luruskan," kata Soekarwo mengingatkan.
Tak lupa, Soekarwo juga menyampaikan terima kasih kepada pemimpin periode sebelumnya Suyanto-Widjono Suparno yang turut hadir dalam pelantikan tersebut. Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jombang hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang, 5 Juni lalu ini dihadiri sekitar seribu  undangan.
Ketua DPRD Jombang, Bahana Bela Binanda mengatakan, pelantikan Kepala Daerah merupakan agenda di wilayah kerja legislatif. Sedianya, kegiatan tersebut digelar di kantor DPRD Jombang. Menurut Bela, meski pelantikan bupati dan wakil bupati menjadi agenda legislatif yang ditempatkan di pendopo kabupaten Jombang, Bela menyebut hal ini tidak menyalahi aturan.
Dalam perhelatan pelantikan,  Polres Jombang menyiapkan 750 personel anggota polisi untuk mengamankan jalannya pelantikan. Diantara 750 personel itu terdapat 75 personel penembak jitu (sniper). Jumlah personel keamanan tersebut belum termasuk personel keamanan dari unsur TNI dan Satpol PP.
Sebagaimana diketahui, pemilihan Bupati Jombang yang digelar 5 Juni 2013 diikuti tiga pasangan. Nomor urut satu (1) Munir Alfanani-Wiwik Nuriati (MUKTI) yang diusung PKB dan PKPI. Kemudian pasangan nomor urut dua (2) Widjono Separno-Sumarambah (WIRA) diusung PDI Perjuangan. Dan terakhir pasangan nomor urut tiga (3) Nyono Suharli-Mundjidah Wahab yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, PKS, serta Partai Gerindra.
Berdasar hasil rekapitulasi KPU Jombang menyebutkan, pasangan Mukti memperoleh 38.039 suara atau 5,64 persen. Pasangan Wira meraup 234.819 suara atau 34,82 persen, sedangkan pasangan Pasangan Nyono-Munjidah mendapatkan 401.576 suara atau 59,54 persen.
Jumlah Daftar pemilih Tetap (DPT) di Jombang sebanyak 998.463 orang. Dari jumlah DPT tersebut, terdapat 674.434 suara sah, kemudian 27.307 suara tidak sah. Sehingga total jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 701.741 pemilih. Dengan kata lain, jumlah golput sebesar 29,7 persen. (fad/foto;pno)

Views 307803
Web Statistic